Sunday, December 29, 2013

Pengumuman Libur Tahun Baru


Kepada Mitra VSI Yth...
Sehubungan dengan adanya libur resmi memasuki akhir tahun 2013, maka bersama ini kami informasikan bahwa Kantor Pusat PT. VSI libur operasional pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2014.
Seluruh layanan permintaan kartu aktivasi dan permintaan deposit tidak dapat kami  proses pada hari libur diatas dan layanan akan dibuka kembali pada Tanggal 2 Januari 2014.
Untuk transasaksi lainnya berjalan normal seperti biasa.
 
Demikian informasi ini kami sampaikan dan atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.



Salam Hormat
Manajemen VSI

Saturday, December 28, 2013

Salah Satu Tujuan Pengembanga VSI


Inilah gambaran tujuan dari VSI...JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan perbankan selama ini hanya menjangkau sebagian penduduk Indonesia. Sementara masih banyak penduduk yang belum tersentuh layanan perbankan, apalagi mereka yang tinggal di daerah pelosok yang kondisi geografisnya sulit diakses.Data lembaga riset Sharing Vision dari Bandung mencatat, sebanyak 68 persen dari 246,9 juta penduduk Indonesia belum memiliki rekening bank. Kemudian, sebanyak 80 persen penduduk yang berusia 15 tahun ke atas, belum tersentuh layanan perbankan. Dan, ada 52 persen rumah tangga yang belum memiliki simpanan di lembaga keuangan.Dibutuhkan suatu terobosan agar layanan perbankan dapat menjangkau lebih banyak penduduk, salah satunya adalah branchless banking atau bank tanpa kantor cabang.Chairman Sharing Vision Dimitri Mahayana, mengatakan, branchless banking merupakan salah satu strategi distribusi perbankan yang memberi layanan keuangan tanpa bergantung pada keberadaan kantor cabang bank."Tapi ini bukan sekadar strategi jalur distribusi baru, ini bisa jadi revolusi ekonomi dan sarana mensejahterakan rakyat," tegasnya dalam lokakarya mengenai Branchless Banking di Bandung, Sabtu (28/9/2013).Branchless banking menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah pelosok, dengan berbagai kondisi geografis. Di Indonesia, banyak daerah yang sulit diakses dengan kendaraan bermotor. Tak sedikit masyarakat yang harus menempuh perjalanan selama beberapa jam atau berhari-hari, untuk mendatangi kantor cabang sebuah bank."Teknologi untuk branchless banking itu mudah sekali dan bisa digunakan orang awam. Peluang pasarnya sangat besar, karena layanan perbankan seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat yang berada di pelosok," terang Dimitri.Teknologi mobile dan keberadaan agenBranchless banking merupakan kombinasi antara agent banking dan mobile banking. Agent banking adalah kegiatan usaha non-bank, termasuk agen keliling, atau warung dan toko yang membantu bank memberikan layanan perbankan. Sedangkan mobile banking adalah akses layanan perbankan melalui telepon seluler (ponsel).Masyarakat yang menggunakan branchless banking dapat memanfaatkan teknologi perangkat mobile, dimulai dari ponsel fitur. "Semua teknologi yang dibutuhkan untuk branchless banking sudah ada sejak 12 tahun lalu di Indonesia. Kita bisa memakai SMS, USSD, aplikasi lewat jalur internet, sampai alat Electronic Data Capture (EDC)," kata Dimitri.Komponen penting lainnya adalah seorang agen. Jika ia seorang agen keliling, ia diharuskan pro aktif melakukan "jemput bola" ke rumah masyarakat untuk membantu membuka rekening, transfer dana, setor ataupun tarik tabungan. Agen kemudian menyetor uang ke master agen, atau langsung ke kantor cabang bank yang lokasi berada jauh dari pemukiman warga.Branchless banking dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi mereka yang ingin menjadi agen. Namun, di sisi lain, agen juga termasuk salah satu risiko besar dalam branchless banking karena mereka harus membangun kepercayaan kepada nasabah. Menurut Dimitri, agen haruslah seseorang yang dapat dipercaya dan dikenal oleh masyarakat.Baca selengkapnya disini:

Percakapan Calon Member VSI

REPOST Percakapan singkat :


B :"mas ini Multi Level Marketing yah?"

A : iya MLM tapi saya bilangnya bukan Multi Level Marketing"

B : "trus apa dong?"...

A : " Menjalankan Lalu Menikmati"

B : "berarti harus jualan donk,kan MLM biasanya jualan"

A : "kata siapa jualan? disini kita di suruh mengalihkan pengeluaran rutin kita        jadi pemasukan"

B : "ko bisa mas"

A : "kan tadi saya bilang bisnis ini untuk di nikmati,ngapainharus jualan klo kita sudah menikmati hasilnya??

B : "bener juga apa kata mas,tapi tetap harus ngajak orang kan?"

A : "klo boleh tw kamu milih untung kecil or besar"

B : "untung besar lah mas,masa untung kecil"

A : "nah itu udah tahu jawabannya"

B : "kalo ngajak orang kan sulit mas?

A : "kata siapa sulit,kita cuman belum bertemu saja dengan orang orang yg pandai melihat peluang usaha ini"

B :"owh gitu,insyaAllahsaya bergabung mas

A :"ok,tpi P3K dulu yah?

B :"P3K apa itu mas?

A : "pelajari,pahami,pastikan dan kerjakan"

B : "maksudnya,sayagak ngerti?"

A : "Pelajari bisnisnya,Pahami yg sudah di pelajari,Pastikan anda yakin untuk bergabung dan Kerjakan Bisnis ini.Insyaallah kita akan sukses bersama sama

B :"ok mas,makasih"

A :"sama sama"